Langsung ke konten utama

PROPOSAL PROYEK E-REKRUTMEN PERUSAHAAN


Alvin Mudhoffar            5115100062
PERANCANGAN APLIKASI E-REKRUTMEN PERUSAHAAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
Teknologi informasi merupakan sebuah ilmu yang selalu berkembang dan mengalami kemajuan yang sangat pesat, sesuai dengan perkembangan ilmu yang lainnya dan perkembangan cara berpikir manusia.
Sebagai salah satu negara berkembang, teknologi informasi dapat menjadi tolak ukur kemajuan Indonesia. Kualitas bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan teknologi informasi yang baik. Dengan teknologi informasi yang baik, dapat memungkinkan menaikan kualitas terhadap aspek lain, contohnya pekerjaan.
Saat ini ketika perusahaan mengadakan perekrutan karayawan baru maka mereka akan menyiapkan segala kebutuhan operasional yang sangat banyak dan besar.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi, hal tersebut dapat dengan mudah teratasi. untuk perusahaan yang mengingikan agar terjadi efisiensi dan pemangkasan ongkos operasional, perusahaan tersebut bisa memanfaatkan teknologi informasi seperti menyediakan sistem yang bisa menampung data pendaftar serta dapat melakukan seleksi otomatis maupun manual dalam proses perekrutan karyawannya.
Dengan kemudahan yang ditawarkan teknologi informasi, maka solusi semacam itu harus diterapkan dalam kehidupan nyata untuk memudahkan kehidupan bermasyarakat.

1.2.  Maksud dan Tujuan
Maksud dari aplikasi ini adalah :
·         Mengembangkan aplikasi web untuk menampung data pelamar pekerjaan (data diri, data pendidikan, data keluarga, data sertifikat dan data pengalaman kerja).
Tujuan dari aplikasi ini adalah :
·         Memudahkan perusahaan untuk mengelola data pelamar pekerjaan.
·       Memangkas jumlah pendaftar yang tidak memenuhi kriteria setiap tahap dengan melakukan seleksi secara otomatis

       1.3.  Ruang Lingkup

Ruang lingkup aplikasi ini adalah
·         Aplikasi ini dapat menampung jutaan data pelamar.
·         Aplikasi dapat melakukan seleksi administrasi secara otomatis.
·         Aplikasi dapat memberikan noifikasi terhadap pelamar.
·         Aplikasi dapat membantu perusahaan mengatur beberapa tahap setelah administrasi.



BAB II
DESKRIPSI PERANGKAT LUNAK
             2.1  Nama Perangkat Lunak
E-Rercuitment

             2.2  Metodologi Pengerjaan
Metodologi pengerjaannya yaitu :
1.      Analisa Permasalahan
Analisa dilakukan untuk mendapatkan pokok permasalahan yang ingin dipecahkan berdasarkan pembahasan mengenai masalah kesehatan yang sangat tidak diperhatikan oleh masyarakat.
2.      Perencanaan Aplikasi
Perencanaan dari aplikasi dilakukan dimulai dari penentuan jenis aplikasi, software pembantu dalam membuat aplikasi, penentuan output atau hasil dari aplikasi, dan software yang mendukung pengolahan hasil dari aplikasi yang berjenis dokumen.
3.      Implementasi
Implementasi dilakukan setelah rancangan program telah terbentuk. Pada tahap ini akan dijelaskan langkah-langkah pembuatan aplikasi secara spesifik yaitu dalam hal pemrograman dan penjelasan logika dari program itu sendiri.
4.      Uji Coba Aplikasi
Setelah aplikasi selesai dibuat, perlu dilakukan sebuah uji coba untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan yang tak terduga saat perancangan aplikasi. Proses uji coba dilakukan pada aplikasi yang telah selesai mendapatkan implementasi script program.
5.      Pengaplikasian dan Perawatan
Setelah kami selesai melakukan uji coba dalam lingkungan kami, maka akan dilakukan uji coba lapangan dengan mengaplikasikan program ke dalam lingkup perusahaan.




             2.3  Teknologi yang Digunakan
Laptop / PC dengan spesifikasi sebagai berikut :
·         Processor Intel® Core™ i5-2410M.
·         CPU @ 2.30GHz.
·         Kapasitas RAM 8GB.
·         Harddisk 1 TB.
Perangkat Lunak sebagai berikut :
·         Android Studio
·         Ubuntu Linux 16.04
·         Oracle Database
·         Atom text editor
·         Framework Laravel
·         Nginx web server
·         Git Kraken


             2.4  Sususan Kelompok
Susunan kelompoknya yaitu :
·         1 Orang Project Manager.
·         2 Orang System Analyst.
·         3 Orang Programmer.
·         2 Orang Database Administrator.
·         2 Orang Quality Assurance.
·         2 Orang Trainer.
·         1 Orang Dokter.
·         1 Orang Apoteker.
·         1 Orang Laboran.


             2.5  Rincian Biaya
Adapun untuk pembiayaan terdiri dari kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan pegawai :
1.      Kebutuhan Perangkat Lunak
·         Ubuntu Linux 17.10                        Free.
·         Mysql Database                             Free.
·         Visual Studio Code                        Free.
·         Framework Laravel                        Free.
·         Nginx web server                           Free.
·         Git Bash                                         Free                
Total                                                     Free
2.      Kebutuhan Perangkat Keras
·         Pengadaan Server                          Rp 50.000.000,-
Total                                                     Rp 50.000.000,-
3.      Kebutuhan Kepegawaian
·         Project Manager                            Rp 25.000.000,-           x          1
·         System Analyst                             Rp 20.000.000,-           x          2
·         Programmer                                  Rp 13.000.000,-           x          3
·         Database Administrator                Rp 15.000.000,-           x          2
·         Quality Assurance                         Rp 7.000.000,-             x          2
Total                                                     Rp 80.000.000,-
4.      Kebutuhan Lain-lain
·         Dokumentasi                                 Rp 2.000.000,-


             2.6  Keluaran
·         Tersusunnya dokumen studi kelayakan.
·         Terbentuknya Aplikasi E-Recruitment.
·         Terencanakan anggaran pada proyek.




BAB III
PENUTUP
Demikian proposal pembuatan perangkat lunak ”E-Recruitment” ini kami buat dan ajukan kepada perusahaan anda. Mengingat betapa pentingnya kesehatan bagi kelangsungan aktivitas masyarakat yang sibuk, maka perlu adanya perangkat lain yang dapat menunjang kebutuhan yang mendesak dan sangat penting ini. Zaman sekarang semua hal harus dilakukan dengan cepat, tidak terkecuali pada aspek kesehatan.

Referensi:
http://fajarbaskoro.blogspot.co.id/2017/02/mppl17-04-menentukan-ruang-lingkup.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerangka Acuan Kerja : Sistem Ujian Online Dinas Pendidikan Surabaya

A. KERANGKA ACUAN KERJA 1. LATAR BELAKANG Pada era globalisasi ini peranan komputer pada saat ini dapat mendukung kinerja manusia sehari-hari. Dengan adanya komputer pekerjaan manusia akan terasa lebih cepat. Instansi dapat mengembangkan dan membangun suatu aplikasi yang dapat membantu mereka dalam menjalankan proses operasionalnya. Suatu aplikasi juga dapat membantu mengurangi kesalahan dalam melakukan pencatatan data dan dapat tersimpan dengan aman serta mempercepat dalam proses melakukan pencarian data dan membuat laporan, resiko untuk data hilang atau rusak dapat berkurang dan diatasi. Permasalahan yang terjadi di ujian sekolah kota Surabaya yaitu seperti sulitnya  mengcollect data seluruh peserta ujian, lamanya proses koreksi manual, biaya penggunaan kertas untuk ujian sangat besar. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk menyusun KAK dengan judul  Kerangka Acuan Kerja : Sistem Ujian Online Dinas Pendidikan Surabaya  . 2. MAKSUD DAN TUJUAN Tujua

Status Laporan dalam Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Halo, ini merupakan postingan pertama saya. kali ini saya akan membahas tentang tugas kuliah MPPL(Manajemen Proyek Perangkat Lunak). Tugas saya kali ini berkaitan dengan gambar di atas, gambar di atas merupakan life cycle manajemen proyek. Disini saya akan sedikit berfokus ke Laporan Status(Status Report), status report berada pada fase eksekusi/implementasi, ini adalah cara untuk mengontrol proyek dari rencana awal. Status report juga bisa digunakan oleh project manager untuk membandingkan progres dari report sebelumnya serta mengkoreksi apa yang perlu dibenahi. Status report sangat berguna untuk mengontrol waktu, biaya, serta kualitas produk yang dihasilkan. Untuk contohnya sangat mudah sekali, karena status report hanya di ruang lingkup tim. Untuk membuatnya tidak perlu terkesan kaku alias terlalu formal. Konten untuk status report cukup berisi progres apa saja yang sudah dikerjakan sejauh ini oleh tim, bug-bug yang masih ada, serta progres yang belum dikerjakan sama sekali ole